

Di Sumatra Barat hal itu memang terjadi. Masyarakatnya menyebut sepeda motor dengan Honda. Tidak merek lain. Hal ini sudah terjadi sejak produk Honda menyerbu Sumbar tahun 1970-an. Mungkin di daerah lain fenomena seperti ini juga terjadi.
Dengan demikian, Honda menjadi merek dagang yang dicintai dan diterima masyarakat. Ini menjadi pertanda Honda merajai pangsa sepeda motor di Indonesia. Keunggulannya antara lain, mesinnya yang bandel. Lihatlah Astrea tahun 70-an (dikenal Astrea Bulan-Asbul) sampai saat ini masih berseliweran di jalan.
Selain itu, harga jualnya tinggi. Jadi, pemilik Honda tidak perlu takut harganya jatuh saat dijual. Karena, kepercayaan masyarakat terhadap sepeda motor Honda baik yang baru atau bekas, kalau dijual harganya tetap saja tinggi. Ini sudah terjadi bertahun-tahun lama dan tetap terus bertahan.
Kalau dirunut ke bawah, adapaun kelebihan sepeda motor Honda terletak pada pemakaian bahan bakarnya yang irit. Lalu sudah sangat dikenal masyarakat, kemudian harga jual tinggi, suspesnsinya enak, teknologinya canggih dan top speednya mantap.
Untuk menjaga kualitas dan kenyamanan masyarakat, Honda membuka bengkel resmi yang tersebar di seluruh pelosok bernama Ahass. Hampir di tiap jarak 1-2 kilomter, bengkel merek Ahass mudah ditemukan. Dengan banyaknya bengkel itu, sepeda motor Honda juga menyediakan suku cadang asli.
Pada 30/11/2007 lalu, sejarah dicatat PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen serta distributor sepeda motor Honda di Indonesia. Sejarah itu adalah tercapainya produksi ke-20 juta unit sepeda motor Honda. Produk yang ke-20 juta itu Honda Supra X 125 PGM FI.
Ini tercatat dengan tinta emas sejarah otomotif di Indonesia. Bahkan di tingkat dunia, torehan yang dilakukan PT AHM menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di kawasan ASEAN mencapai produksi ke-20 juta.
Apa yang dilakukan PT AHM bukanlah peristiwa sekejap. Butuh keprofesionalan dan keseriusan mewujudkan Honda sebagai pioner indusri otomotif di tanah air. Sejarah itu dimulai pada 1971 lalu. Di pabriknya yang pertama berdiri di kawasan Sunter I, Jakarta Utara, produksi sepeda motor itu dimulai.
Dari sanalah kemudian muncul pabrik Honda baru dan jenis produk baru. Penyebabnya, karena semakin meningkatnya permintaan terhadap sepeda motor jenis Honda. PT AHM lalu terus melakukan inovasi dan meningkatkan kapasitas.
Tahun 1996, PT AHM mendirikan pabrik ke-2 di Pegangsaan dan pabrik ke 3 di Cikarang tahun 2005. Dengan ke 3 pabrik itu, yang ditunjang oleh tenaga kerja yang handal serta fasilitas mesin-mesin produksi mutakhir, mampu menghasilkan 3 juta unit sepeda motor Honda setiap tahunnya.
Dengan demikian, 36 tahun lamanya Honda melayani masyarakat. Honda mengantarkan petani pergi ke sawah. Honda juga mengantarkan seorang ayah pergi ke tempat kerja. Mengantarkan istri ke pasar atau anak-anak pergi ke sekolah dan juga mengangkut barang-barang.
Pencapaian ini tidak mudah diraih dan tidak dalam waktu sekejap. Butuh keprofesionalan dan keseriusan dalam berbuat serta menjaga kepercayaan masyarakat. PT AHM merupakan sinergi keunggulan teknologi dan jaringan pemasaran, sebuah pengembangan kerja sama antara Honda Motor Company Limited, Jepang, dan PT Astra International Tbk, Indonesia.
Keunggulan teknologi Honda Motor diakui di dunia dan telah dibuktikan dalam berbagai kesempatan, di jalan raya dan di lintasan balap. Honda pun mengembangkan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan yaitu mesin “bandel” dan irit bahan bakar, sehingga menjadikannya sebagai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis. Tidak heran, jika harga jual kembali tetap tinggi.
Astra memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang kebutuhan para pemakai sepeda motor di Indonesia, berkat jaringan pemasaran dan pengalamannya yang luas. Astra mampu memfasilitasi pembelian dan memberikan pelayanan purna jualnya sehingga brand Honda semakin unggul.
Komitmen AHM melalui produk dan segala aktifitasnya, membawa misi yang tidak pernah berubah yaitu sebagai perusahaan yang selalu dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Karena kepercayaan masyarakat yang selalu terjaga itu, PT AHM kerap dianugerahi penghargaan. Pada 18/07/2007, PT AHM mendapat penghargaan The Best Corporate Image kategori kendaraan rod-2 dari “The 7th Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC) Award 2007.
Penghargaan dari Majalah BusinessWeek dan Frontier Consulting Group ini diserahkan langsung oleh Chairman of Frontier Consulting Group, Handi Irawan dan Managing Editor Business Week Indonesia, Andrianto Soekarnen kepada Marketing Director AHM, Johannes Loman.
Penghargaan yang diberikan sejak tahun 2004 tersebut, diukur berdasarkan beberapa dimensi. Tolok ukur pertama adalah kualitas yang meliputi kualitas perusahaan dalam memberikan perhatian kepada pelanggan, kualitas produk, pelayanan yang diberikan, kepercayaan dari stakeholders dan inovasi.
Tolok ukur ke-2, kinerja dan ke-3 tanggung jawab yang meliputi tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. Tolok ukur terakhir yakni daya tarik perusahaan yang terdiri dari kemampuan perusahaan untuk dapat menarik calon karyawan yang memiliki kemampuan dan keahlian yang terbaik.
Penilaian itu melibatkan > dari 100 perusahaan di Indonesia. Ikut terlibat di dalamnya sebanyak 1.420 responden yang terdiri dari jurnalis, investor, high level executive dan publik yang tersebar di Jakarta dan Surabaya. Penghargaan itu, upah dari konsistensi dalam menjaga metodologi pengukuran yang fair dan akurat.
Sebelumnya pada November 2006, Honda juga menerima penghargaan tiga kategori “Motor Terbaik 2006”. Tidak main-main, yang memberikan penghargaan itu adalah Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT). Yang menjadi penilaian adalah desain, handling, frame dan resale value.
Tiga motor terbaik itu yakni , The Best Underbone 4-tak 111-125 cc diraih Honda Supra X 125R, The Best Sport 157-250 cc direbut Honda Tiger dan The Best Scootermatic didapat Honda Vario. Saat ini, pasar sepeda motor di Indonesia merupakan pasar sepeda motor terbesar ke-3 di dunia.
Pasar sepeda motor berkembang pesat dan untuk itu AHM akan selalu berusaha memberikan produk dan teknologi yang memenuhi keinginan konsumennya. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan sepeda motor Januari 2008 = 473.060 unit atau naik sekitar 3% dibanding periode yang sama sebanyak 342.773 unit.
Penjualan sepeda motor terdiri dari motor Astra (Honda); 208.130 unit dan motor non Astra, 264.930 unit. Ini mengindikasikan minat masyarakat cukup tinggi memiliki kendaraan bermotor. Hal itu juga menandakan bahwa Honda masih tetap merajai industri sepeda motor di Indonesia.
Untuk mempertahankan posisi itu, PT AHM berupaya menjadi pemimpin pasar dengan cara selalu memenuhi kebutuhan konsumen. AHM terus berusaha aktif berperan dalam implementasi teknologi yang ramah lingkungan dan cocok untuk kehidupan sehari-hari. AHM selalu berusaha menghasilkan produk memiliki kadar emisi gas buang yang rendah, irit serta memenuhi Euro 2.
Dalam implementasi ramah lingkungan itu, AHM ikut aktif mensosialisasikan penggunaan Bio-Premium sebagai bahan bakar alternatif bagi kendaraan bermotor yang ramah lingkungan. Tujuannya tentu saja ikut serta menciptakan udara lebih bersih dan sehat.
Komitmen tersebut dibuktikan dengan keaktifan Honda dalam mensukseskan kegiatan road show Bio-Premium pada 6-8/09/2006 yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) roda dua dan roda empat.
Dalam kegiatan tersebut, AHM mengikutsertakan dua unit Honda Supra X125R. Dan, dalam rangkaian acara dengan rute Jakarta-Cirebon-Bandung-Jakarta itu, masyarakat diberikan informasi tentang manfaat penggunaan Bio-Premium sebagai bahan bakar alternatif yang bebas timbal.
Menurut Head of Coorporate Communication AHM Bandung, Kristanto, saat itu, partisipasi Honda berkegiatan ini untuk mendukung pengembangan bahan bakar alternatif ramah lingkungan sekaligus sebagai tahapan uji coba produk Honda untuk menggunakan bahan bakar alternatif Bio-Premium.
TEKNOLOG
PT AHM terus maju memanfaatkan teknologi. Teknologi yang saat ini dikembangkan adalah hybrid, perpaduan teknologi mesin yang menggunakan bahan bakar minyak dan energi listrik (electrical energy). Untuk diketahui, teknologi seperti ini sudah diterapkan pada kendaraan roda empat (mobil).
Pabrikan berlambang sayap ini berbuat lebih maju dibanding yang lain. Di saat produk lain berkutat dengan pengapian menggunakan platina, CDI dan teknologi karburator, PT AHM malah meluncurkan penggunaan terknologi injeksi pada produk Supra X 125 PGM-FI.
Biasanya teknologi itu sudah digunakan sepeda motor balap. Honda (bebek)lah produk di Indonesia yang pertama menggunakan teknologi injeksi sebelum diikuti pabrikan lain. Sampai kini PT AHM satu-satunya pabrikan yang melahirkan sepeda motor berteknologi injeksi di segmen underbone (bebek).
Teknologi injeksi adalah upaya memaksimalkan pencampuran bahan bakar bensin dengan oksigen di ruang bakar. Tenaga yang dikeluarkan menyesuaikan pasokan bensin. Sehingga pemakaian bahan bakar menjadi lebih irit sekitar 33 persen dibandingkan menggunakan teknologi karburator.
Pengembangan teknologi kebanggaan Honda dilakukan sejak 2005. Diikuti pelatihan berkesinambungan tentang perawatan dan perbaikan sistem injeksi kepada seluruh mekanik AHASS di seluruh Indonesia. Pengembangan teknologi itu tidak membuat AHM langsung jor-joran menjual andalannya. Hal itu dimaksudkan agar pemahaman tentang teknologi injeksi dapat lebih optimal.
Program fuel injection (GM-FI), adalah sistem suplai bahan bakar (injeksi) menggunakan teknologi kontrol (ECM). Fungsi ECM untuk mengontrol pasokan bahan bakar dan udara yang dibutuhkan mesin secara optimal dalam setiap kondisi.
Tidak hanya Supra X 125 PGM-FI, sejumlah produk lain memiliki konsep masa depan seperti Revo. Revo, produk revolusioner yang diluncurkan PT AHM. Walau menggunakan karburator Supra Fit, tapi disain bodinya dinilai maju ke depan. Pabrikan Honda berani merevolusi disain bodi. Modelnya stylish, dinasmis, sporti dan aneka warna pilihan. Sebelumnya, Honda dinilai paling pelit mengubah disain bodi.
Sistem karburator yang dikembangkan untuk Revo, diciptakan dengan teknologi yang lebih presisi. Penyetelan karburator yang sempurna tidak bisa dilakukan di tempat lain selain di Ahass yang memiliki standar pelayanan konsumen.
Hasilnya, meski mesin berteknologi karburator, dikembangkan dengan teknologi lebih maju. Produk itu lebih irit BBM dan memiliki standar gas buang yang ramah lingkungan. Keiritan konsumsi BBM teknologi Honda, berkat pengaplikasian Econo Engine Features mesin 4 langkah dengan teknologi TSS (Throtle Switch System).
Sudah bertahun-tahun lamanya Honda menjadi salah satu pemain pasar kendaraan roda dua yang paling ditakuti di dunia, termasuk di Indonesia. Bertahun-tahun sepeda motor merek Honda menjadi raja di pasar kendaraan roda dua.
Pertumbuhan konsumen sepeda motor meningkat luar biasa. Di tengah persaingan yang tajam akibat banyak merek pendatang, Honda yang sudah lama berada di Indonesia, dengan keunggulannya, tetap mendominasi pasar dan sekaligus memenuhi kebutuhan angkutan yang tangguh, irit dan ekonomis.
Bagi Honda, dominasi pasar bukan hanya pada kelas tertentu, tetapi hampir di semua jenis sepeda motor, khususnya sepeda motor bebek. Predikat raja pasar sepeda motor ini terus disandangnya sampai saat ini. Menjaga kepercayaan masyarakat menjadi modal utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar